“Namun, segera melakukan transformasi teknologi pertahanan sesuai kebutuhan zaman juga harus masuk dalam skala prioritas,“ ujar Bambang.
Bambang memperhatikan komitmen Capres Ganjar menghadapi tantangan dari dunia siber.
Menurut dia, hal ini sangat relevan dengan keadaan saat ini. Problem ancaman ke depan tentu tak sama dengan saat ini apalagi masa lalu.
“Ketika IoT (Internet of Things) sudah masuk ke semua lini, ancamannya tentu terkait siber. Sementara semua device terkait siber masuk tanpa ada kontrol yang ketat sehingga dampaknya bisa berbahaya bagi pertahanan negara,” ujar Bambang.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai program kesejahteraan anggota TNI/Polri yang digagas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD layak diapresiasi.
“Saya sependapat dengan pandangan capres Ganjar Pranowo terkait dengan kesejahteraan anggota prajurit,” terangnya.
Teguh mengungkapkan gaji anggota Polri masih terbilang rendah. “Kami tahu gaji ASN atau PNS itu sangat rendah. Kalau seorang jenderal polisi, Kapolri, itu skala gajinya saja cuma Rp 9 juta lebih, sampai yang terendah bintara itu cuma Rp 3 juta,” ungkapnya.