Kemudian untuk Kapolri dengan tunjangan jabatan dan operasional hanya mendapat sekitar Rp 52 juta.
“Itu sangat kecil. Kalau anggota paling rendah dengan tunjangan paling cuma 5-6 juta,” ujar Teguh.
Kendati demikian, Teguh mengingatkan terkait sumber pendanaan untuk program tersebut.
“Problemnya, kalau semangat itu mau diwujudkan, ini kan membutuhkan peningkatan anggaran negara. Kalau dikalikan 3 kali saja gaji pokoknya, itu pembengkakan anggaran negara APBN mampu tidak membiayai?” tegas Teguh.
Oleh sebab itu, perlu dipikirkan pula sumber pendanaan yang mampu meningkatkan APBN.
“Mungkin Ganjar-Mahfud MD memiliki resep untuk mengelola anggaran negara, mungkin dengan memotong kebocoran karena korupsi atau produktivitas sumber daya alam, tetapi ini memerlukan konsep pengelolaan sumber daya alam yang baik,” pungkas Teguh. (jpnn)