Saat berkunjung ke Bone, mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Bone. Ia didampingi sang istri, Dewwy Andi Rian, serta sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel yang mendapatkan sambutan meriah.
“Bekerjalah secara ikhlas, jaga soliditas, dan tanggung jawab sesuai dengan apa yang telah digariskan. Selebihnya kita bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa. Insyaallah hasilnya akan berkah bagi kita. Keluarga dan masyarakat Kabupaten Bone,” pesan Andi Rian.
Berdasarkan data yang dirilis Bawaslu, sedikitnya ada tiga titik daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi di Sulsel. Masing-masing Bulukumba, Parepare, dan Jeneponto. Lalu ada 19 daerah kategori rawan sedang, dan dua lainnya rawan rendah.
Andi Rian tak menampik data itu. Namun ia yakin, berdasarkan laporan dan situasi yang dilihatnya secara langsung, sejauh ini Sulsel tetap aman dan kondusif meski telah masuk tahapan pemilu.
“Untuk titik rawan tidak ada, semuanya aman. Tetapi kita juga tidak boleh under estimate (meremehkan),” ujar lulusan Akpol 1991 ini.
Pihaknya pun tetap mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa memicu konflik.
“Makanya saya jelaskan kepada masyarakat, bahwa semuanya kita mapping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya,” sambungnya.
Hal tersebut membuat Andi Rian tancap gas keliling Sulsel. Ia tidak ingin kecolongan, takut jika nanti ada konflik pecah di wilayah hukumnya.
