Menurutnya, setiap orang memiliki hak politiknya masing-masing, tak terkecuali Khofifah dan Pakde Karwo.
“Artinya, garis dengan pemimpin di bawah belum tentu sama dan ada beberapa kantong-kantong yang masih abu-abu dan itu yang akan kita garap,” katanya.
Dia menilai masih ada tokoh yang bisa memengaruhi suara di Jatim. Contohnya, seperti Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD dan Dewan Penasehat TPN sekaligus putri Gus Dur Yenny Wahid.
Namun, TPD Jatim tetap mewaspadai langkah politik dari paslon lain. Timnya akan fokus mengisi wilayah Jatim yang masih abu-abu.
“Jadi, apapun pilihan dari gubernur itu hak masing-masing, tetapi yang kami ambil sekarang dengan kekuatan yang ada di Jatim cukup banyak tokoh nasional maupun tokoh daerah,” tuturnya. (jpnn)
