Ilham mengakui, untuk membuat kompetisi musik membutuhkan tendensi yang besar namun sangat berguna untuk membangun potensi musik Sulsel.
“Kegiatan musik memang butuh tendensi besar. Di tahun 90an suara dan penampilan harus sesuai, suara bagus penampilan cantik, namun sekarang asal suara bagus sudah bisa di terima untuk bermusik”, kata Ilham.
Lebih jauh, dalam kompetisi ini, penyanyi dan band akan membawa 2 buah lagu yang terdiri dari lagu ciptaan sendiri dan lagu pilihan juri.
“Kompetisi ini memperebutkan total hadiah hingga Rp 70 Juta. Selain itu para pemenang akan diberikan kesempatan untuk membuat album dan masuk di dapur rekaman”,Jelas Ilham
Sementara itu Musisi Kita Makassar, Gyant Hidayat mengatakan selamat ini banyak di gelar festival namun kali ini berbeda.
“Gagasan ini tidak semua orang mau mengeksekusi, namun lewat PAPPRI, ide ini di eksekusi menjadi kenyataan lewat kegiatan ini. Tidak hanya mencari juara namun tidak berhenti disitu, kita ingin melahirkan juara dan membangun ekosistem yang bisa menjadi produk di kampung sendiri. Selama ini kita berpikir siklus selalu berubah dan jalan selalu berubah. Sekarang, kita akan menghadirkan artis yang bisa berkiprah nasional,” bebernya. (Hikmah)