Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini bersyukur dengan turunnya harga cabai.
“Kita pantau di lapangan ternyata Alhamdulillah cabai tidak terlalu pedas, (harganya) jadi sudah turun jadi Rp30 ribu,” tuturnya.
Meski demikian, dia mengakui masih ada kenaikan di beberapa komoditas seperti bawang merah hingga ikan tapi relatif normal dan stok aman.
“Lainnya Alhamdulillah baik ikan juga walaupun cuaca agak sedikit kurang baik, kata nelayan awal bulan purnama masih sangat banyak ikan,” tandasnya.
Diketahui, cabai rawit merupakan salah satu komoditi penyebab inflasi. Tidak hanya di Sulsel, tapi semua daerah di Indonesia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pj Gubernur Sulsel telah mencanangkan Gerakan Penanaman Cabai. Surat Edaran agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menanam 10 pohon cabai di pekarangan masing-masing, juga telah dikeluarkan sejak awal menjabat.
Tahun ini, Pemprov Sulsel akan membagikan 5 juta bibit cabai di 24 kabupaten kota, agar cabai tidak lagi menjadi penyebab inflasi di Sulsel.
Dalam kunjungannya ke Pasar Sungguminasa, Pj Gubernur Sulsel dan rombongan juga mengecek harga sejumlah komoditi lainnya.
Hadir mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Bank Indonesia, Bulog, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, dan perbankan. (fajar online)