Harga Rumah Subsidi Naik Hingga Rp240 Juta

  • Bagikan
Salah satu rumah subsidi di Sulsel

Dia menambahkan, REI Sulsel menargetkan pembangunan rumah subsidi pada tahun 2024 sebanyak 25ribu.

Sejalan dengan itu, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap optimis tetap menggeliat meskipun harga rumah subsidi naik.

Ketua Apersi Sulsel, Yasser Latief mengapresiasi pemerintah yang telah melakukan penyesuaian harga rumah subsidi. Menurutnya, kenaikan ini terbilang wajar karena harga material bangunan juga telah mengalami kenaikan.

“Ini sudah tiga tahun tidak pernah ada kenaikan, artinya harga material sudah berkali-kali naik,” jelas dia.

Penyesuaian harga tersebut, sambung dia, tidak membuat rumah semakin mahal, karena tetap ada subsidi dari pemerintah.

“Ini masih terjangkau, dan tentu juga bisa menguntungkan pengembang, ketimbang tiga tahun ini tidak ada kenaikan harga. Penyesuaian harga ini membuat pengembang memberikan penawaran khusus, seperti misal promo gratis kanopi,” jelasnya.

Namun demikian, Yasser tetap optimis bisnis properti tetap menggeliat selama 2024 meskipun harga naik.

“Tentu saja kita optimis (bisnis properti menggeliat), rumah tetap diserbu masyarakat karena ini subsidi, di mana pemerintah memberikan banyak kebijakan,” tutupnya. (Hikmah)

  • Bagikan

Exit mobile version