Kemendagri, BKN, dan KASN Setujui Usulan Promosi, Mutasi, dan Demosi Pemprov Sulbar

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan (Foto: Sudirman/Rakyatsulsel)

“Ketika terjadi perubahan ialah Bersyukur, Profesional, Belajar lebih cepat, menyesuaikan, semua didasarkan oleh hati yang bersih,” ungkapnya.

Menurut Prof Zudan, Filosofi memposisikan diri dalam jabatan tertuang dalam Surat Yasin Ayat 40 “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada porosnya”. Maksudnya adalah setiap orang sudah memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Pj Gubernur berpesan agar pejabat mi yang menduduki suatu jabatan saat ini sebaiknya tidak melakukan komunikasi atau meminta bantuan pihak eksternal (lobi-lobi) dan Melakukan Framing melalui Media Sosial untuk dipromosi atau tidak dipindahkan.

“Ini fenomena kurang baik dalam mutasi ketika mendekati momen pelantikan,” kata Zudan.

“Pelantikan sebagai momentum pembenahan. Perlu diingat bahwa Jabatan bukanlah hak tetapi penghargaan agar disyukuri setiap saat jabatan harus siap untuk dikembalikan. Yang diharapkan dalam jabatan baru antara lain Loyal Kepada Pimpinan dan Aturan, Kerja Inovatif, Menjadi role model, Respon Lebih Cepat,”sambungnya. (Sudirman)

  • Bagikan

Exit mobile version