MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyebut, pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan bidang lalu lintas berbasis digital dengan terus menambah perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di setiap Polres jajaran se-Sulsel.
Hal tersebut diungkapkan Andi Rian saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (22/1/2024).
Di hadapan para akademisi, Andi Rian menegaskan akan melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait.
Utamanya, kata orang nomor satu di Mapolda Sulsel itu, pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota.
Tujuannya, agar membantu mengembangkan program kepolisian berbasis digital tersebut.
“Ini penting mengingat implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan,” ujar Andi Rian.
Dikatakan Andi Rian, hal tersebut juga dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas.
“Ini mampu meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor,” bebernya.
Diungkapkan Andi Rian, saat ini sudah ada 24 titik ETLE Statis di Kota Makassar dan masing-masing Polres sudah dilengkapi ETLE Mobile HP untuk mencapture pelanggaran pelanggaran Lalu Lintas kasat mata.
Untuk perangkat tilang elektronik ini, dijelaskan Andi Rian, pihaknya akan mengupayakan paling tidak di setiap Polres jajaran terpasang 5 titik ETLE statis.
Selain itu, dibeberkan Andi Rian, penambaham mengoperasikan ETLE Mobile HP, setiap anggota Polantas dibekali handphone untuk melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas tanpa harus bersentuhan antara pelanggar dan petugas.
“Polda Sulsel berkomitmen untuk bersama-sama membangun Sulsel yang lebih baik, mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, melalui kerjasama yang erat dengan universitas dan institusi pendidikan lainnya,” Andi Rian menuturkan. (fajar online)