MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Meski hujan deras mengguyur Kota Makassar, semangat Calon Legislatif DPR RI Dapil 1 Sulawesi Selatan, Ridwan Andi Wittiri (ARW), tidak surut untuk bertemu dengan ratusan warga Pannampu. Dalam pertemuan yang penuh antusiasme itu, ARW menyatakan tergugah oleh semangat para ibu rumah tangga dalam membangun keluarga dan agama.
“Saya sangat berterima kasih dan tergugah dengan hadirnya ratusan ibu-ibu di sini, yang menjadi tiang agama dan juga sebagai sosok yang berpengaruh dalam keluarga,” kata ARW di Makassar, Selasa (23/1/2024).
Dialog dengan ratusan perempuan ini menjadi momen istimewa yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang ke-77. ARW menyoroti semangat Megawati dalam mengawal konstitusi di Indonesia sebagai contoh yang patut diikuti oleh perempuan Indonesia.
“Ibu Mega adalah wanita mandiri, teguh, dan berkomitmen terhadap keputusan dalam mengawal konstitusi. Ibu Mega adalah perempuan tangguh, meski dulu sempat mendapatkan tekanan dari rezim Orde Baru,” tegasnya.
Selanjutnya, ARW menggarisbawahi semangat pemberdayaan perempuan yang tercermin dalam program pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud, yang diusung oleh PDIP. Salah satu bentuk program tersebut adalah menciptakan lapangan kerja yang mudah diakses oleh kaum perempuan dan memastikan lingkungan kerja yang ramah terhadap mereka.
“Penempatan satu psikolog di setiap puskesmas seluruh Indonesia dalam upaya penanganan kesehatan mental bagi perempuan, anak, dan masyarakat. Lalu, pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di setiap satuan lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta,” ungkapnya.
Tokoh warga Pannampu, Haji Naping (56), memberikan pujian atas aksi ARW. Menurutnya, dia adalah saksi hidup dari sikap dan tindakan ARW saat kawasan Pannampu dilanda banjir beberapa tahun lalu. Kala itu, ARW turun langsung menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana banjir.
“Saya ingat, saat itu ARW mengirim banyak sekali bantuan sembako. Sosok beliau itu tulus dan peduli membantu warga yang terkena bencana. Oleh karena itu, wajar kami di sini mendoakan beliau duduk kembali dan memberikan suara kami kepada ARW pada hari pencoblosan,” ucap Haji Naping dengan semangat. (*)