PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID — Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menarik investor masuk di Parepare. Termasuk dengan membuka pintu lebar bagi investor di industri hiburan, terutama di sektor bioskop.
Tercatat, ada tujuh aset daerah yang telah ditawarkan oleh Pemkot Parepare kepada investor untuk mendirikan bioskop, mall, hotel, convention hall, dan Hypermart. Salah satunya, dengan menawarkan lokasi strategis di lantai tiga Pasar Sentral Lakessi.
Hal ini, diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali di sela-sela penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas tenaga listrik antara Pemkot dan PT PLN UP3 Persero Kota Parepare, Jumat, 26 Januari 2024.
Dia mengatakan, dengan pengembangan pasar ini tidak hanya sekadar memaksimalkan ruang perdagangan, namun juga memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Parepare.
Sebab kata dia, upaya komunikasi dengan investor menjadi langkah kunci untuk menggali potensi dan menentukan arah pengembangan.
“Yah, itulah salah satu aset kita untuk memaksimalkan Pasar Lakessi. Itu, kita sampaikan ke investor mau di apakahkan ini barang, dengan konsep seperti ini, mungkin masih ada aktivitas usaha yang bisa dilakukan. Apakah itu, mall, bioskop atau sebagainya,” katanya.
Dia berharap Pasar Sentral Lakessi bukan hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga destinasi hiburan dan belanja yang menarik. Keberagaman aktivitas usaha akan memberikan daya tarik lebih, menjadikan Lakessi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang ramai dikunjungi.
“Sehingga dengan seperti itu, ada kantong ekonomi. Maka Lakessi dengan sendirinya akan lebih ramai lagi untuk didatangi oleh pengunjung. Otomatis PAD kita meningkat,” harapnya.
Sebelumnnya, Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali bersama Forkopimda dan jajaran Pemkot Parepare memantau langsung kondisi lantai tiga Pasar Sentral Lakessi itu.
“Jelang kedatangan investor ini, kami pantau kondisi Pasar Lakessi. Karena ada beberapa investor yang tertarik, seperti mendirikan bioskop, mall, hotel, convention hall, dan Hypermart di Parepare. Ada tujuh titik aset yang akan kita perkenalkan ke investor. Jadi kita lihat siapa yang betul-betul tertarik berinvestasi di Parepare,” jelasnya.
Akbar Ali meyakinkan, jika investor cinema 21 ini jadi berinvestasi di Pasar Lakessi, tidak hanya pasar yang dihidupkan, tapi juga menjadikan Parepare magnet di utara Sulsel hingga Sulbar.
“Pasar kita akan hidup dengan hadirnya bioskop ini. Orang-orang yang akan menonton di lantai tiga, bisa tertarik berbelanja begitu lewat di lantai satu dan lantai dua,” kata Akbar Ali saat berinteraksi dengan beberapa warga Pasar Lakessi.
Demi menarik investor masuk, Akbar Ali memastikan iklim investasi sehat di Parepare, dan segala kemudahan diberikan kepada investor yang ingin berinvestasi.
Jika beberapa rencana investasi ini terwujud, maka dipastikan Parepare menjadi daya tarik dan penyanggah 14 daerah di utara Sulsel, dan enam daerah di Sulbar, sekaligus menggeliatkan ekonomi kawasan dan membuka lapangan kerja baru.
“Parepare ini penyanggah kebutuhan 4 juta masyarakat di utara Sulawesi Selatan. Termasuk penduduk Sulbar yang berjumlah 1,4 juta jiwa. Jadi jika beberapa rencana investasi itu terwujud, Parepare menjadi magnet di utara Sulsel dan Sulbar,” tandasnya.(rud)
