PANGKEP, BACAPESAN.COM – Warung makan biasanya hanya menyediakan berbagai menu makanan atau pun minuman. Namun lain halnya dengan Warung makan Indomie atau Warmindonesia yang terletak di bilangan jalan Andi Mauraga, kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Warmindo ini Menghadirkan Pustakawan Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, Akademisi UNIFA Makassar, Muhammad Yusuf Ali, Kepala Dinas Perpustakaan Pangkep Muhiddin, serta Lurah Bontokio Andi Nur Calla, untuk berbincang Inspirasi, menggali literasi lewat dialog “Melalui program literasi wujudkan generasi emas”, Jumat (26/01/2024).
Owner Warmindonesia, Abdul Rahman mengatakan inspirasi ini hadir, lantaran melihat fenomena ditengah kemajuan teknologi secara tidak sadar mempengaruhi turunnya minat baca atau literasi, lantaran berbagai rupa permainan android dan gedget yang telah hadir.
“Pada dasarnya saya seorang tenaga pendidik. Tentu berangkat dari sini pula, tempat ini bukan hanya sekedar tempat usaha bisnis, melainkan wadah untuk bersama sama bagaimana menumbuhkan literasi minat baca kita,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, Warmindo ini tidak hanya menyediakan menu mie instan ataupun minuman, melainkan juga menyediakan berbagai buku bacaan dan referensi, yang ditata rapi pada rak buku.
“Jadi kita sediakan berbagai buku bacaan dan referensi juga. Pelanggan yang datang hanya mau baca buku, boleh saja. Karena memang niatan awalnya membangun usaha bisnis ini untuk bagaimana didalamnya juga lebih bermanfaat dari segi literasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pustakawan Nasional Bachtiar Adnan Kusuma mengatakan upaya geliat literasi yang difasilitasi Warmindonesia, suatu gerakan lompatan jauh. Gagasan ini, tidak semua warung menyediakan ruang ruang baca. Dan ini menjadi salah satu pilot projek percontohan khususnya di Kabupaten Pangkep, umumnya di Sulsel.
“Ini suatu kesadaran kolosal, kolektif, dan tentu kesadaran ini muncul karena melek literasi yang tinggi. Starting poinnya hari ini, kita mulai dari Warmindonesia, dengan penggerak yang luarbiasa,” katanya.
Dia berharap, apa yang telah diupayakan ini agar terus berkelanjutan. Sinergi, kolaboratif bersama dengan pemerintahan melalui dinas terkait. Kedepan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini terus tumbuh dan merambah.
Ditambahkan, wujud dari apresiasi secara pribadi Pustakawan Nasional, kedepan akan melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan pihak dinas terkait, baik ditingkat kabupaten, provinsi hingga pusat, untuk terus menghidupkan literasi seperti ini.
“Kedepan kita akan kolaboratif, bersama ikatan pustakawan nasional, dinas terkait, penulis, seniman, serta budayawan. Kemudian kita akan mendorong agar ini menjadi kegiatan sustainable,” pungkas Bachtiar Adnan Kusuma.
Kepala Dinas Perpustakaan Pangkep, Muhiddin sangat mengapresiasi apa yang telah digagas owner Warmindonesia ini. Lantaran, sesuai dengan program Bupati Pangkep dalam mendorong peningkatan literasi di Kabupaten Pangkep.
“Ini sangat kita apresiasi, dengan gerakan literasi yang diisi dalam ruang ruang warung kopi. Dengan adanya wadah ini, saya fikir berjalan bersama dengan visi misi Bupati Pangkep. Dan juga kedepan kita akan replikasi kegiatan seperti ini,”singkat Muhiddin. (atho)