JAKARTA, BACAPESAN.COM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa Pemerintah sedang mengkaji rencana pemindahan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurutnya, Presiden telah memerintahkan penyusunan skenario komprehensif terkait pemindahan ASN ini.
“Presiden kan memerintahkan membuat skenario komprehensif terkait dengan rencana pemindahan ASN menyeluruh,” beber dia dalam doorstop pasca-Rapat Komite Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa, (30/1/2024) dikutip dari ANTARA.
Azwar Anas menjelaskan bahwa skenario tersebut masih dalam tahap penyempurnaan.
Rencananya, akan dibuka sekitar 250.000 formasi fresh graduate untuk pemerintah pusat di IKN. Pemilihan talenta digital untuk formasi ini dijadwalkan akan dilakukan melalui tes pada bulan Maret.
Selain itu, pihaknya tengah mengembangkan sistem smart ASN yang akan mengintegrasikan semua layanan ASN ke dalam satu platform.
Sistem ini menggunakan user single sign-on (SSO) dengan identitas kependudukan digital (IKD). ASN diharapkan segera membuat IKD untuk mendapatkan akses ke layanan e-kinerja, termasuk pembelajaran dan diklat.
Pemerintah juga tengah mendorong integrasi layanan aplikasi di berbagai kementerian. Targetnya adalah pada bulan Juli, setiap kementerian, terutama pemerintah kabupaten dan kota, sudah memiliki satu portal layanan. Hal ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang terintegrasi hingga tahun 2025 dan 2045.
Menpan RB menyebut bahwa pembahasan dengan Presiden Joko Widodo tengah dilakukan terkait persentase warga lokal di IKN yang akan menjadi ASN. Mereka sedang mempertimbangkan arahan Presiden untuk memberikan kesempatan khusus kepada masyarakat lokal agar dapat menjadi ASN di IKN. (fajar online)