SENGKANG, BACAPESAN.COM – Rabu, 31 Januari 2024, menjadi hari yang penuh haru dan bahagia di Masjid Al-Ikhlas Zul Jamaah As’adiyah. Tak kurang dari seratus orang berkumpul untuk merayakan pemberangkatan perdana Jamaah Umrah dari Pondok Pesantren As’adiyah. Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen perpisahan dengan keluarga tercinta, tetapi juga sebagai penanda capaian bersejarah bagi pondok pesantren As’adiyah.
Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. KH. Muhyiddin Tahir, S.Ag. M.Th.I, dengan penuh semangat menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut. Beliau tidak lupa menyatakan rasa syukur atas terlaksananya pemberangkatan umrah perdana ini. Dalam sambutannya, Gurutta Muhyiddin menyoroti peran krusial Anre Gurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, yang senantiasa memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan program ini.
Gurutta menyebutkan bahwa keberhasilan pemberangkatan perdana jamaah umrah ini tidak lepas dengan dukungan Anre Gurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar yaitu Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah yang senantiasa mendukung dan mengusahakan agar program pemberangkat umrah As’adiyah bisa dijalankan.
Dalam upayanya, Anre Gurutta Prof. Nasar tidak hanya berfokus pada mobilitas guru-guru, melainkan juga menyampaikan harapannya agar para alumni dan simpatisan As’adiyah dapat turut serta dalam perjalanan ini, menciptakan pengalaman ibadah yang bersamaan di Tanah Suci Mekkah. Pentingnya keterlibatan ini diartikan sebagai bagian dari visi lebih besar Pondok Pesantren As’adiyah untuk melibatkan seluruh elemen komunitasnya dalam kegiatan beribadah umrah yang bermakna.
Kemudian Gurutta Muhyiddin juga menyampaikan bahwa jamaah umrah yang saat ini berangkat memiliki kebanggaan tersendiri sebagai saksi sejarah dalam perjalanan umrah perdana Pondok Pesantren As’adiyah. Keikutsertaan mereka membuktikan kontribusi berharga dalam merealisasikan momen bersejarah bagi pesantren As’adiyah.
Mengakhiri sambutannya, Gurutta Muhyiddin berharap agar program ini berjalan dengan lancar dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh peserta. Ia juga menitipkan pesan kepada para jamaah, mengingatkan mereka untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama perjalanan ibadah ini.
Para jamaah yang berangkat kini menjadi bagian dari sejarah perjalanan umrah perdana Pondok Pesantren As’adiyah. Semangat, dukungan, dan harapan Gurutta Muhyiddin menggambarkan betapa pentingnya peristiwa ini bagi seluruh komunitas As’adiyah. Semoga, dengan keberangkatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman ibadah yang mendalam tetapi juga merajut kebersamaan dan kecintaan yang lebih kuat terhadap pesantren mereka.(*)