Mentan Amran Tegaskan Food Estate Untuk Masa Depan Indonesia

  • Bagikan
Menhan Prabowo dan Mentan Amran hadiri Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Selasa (30/1/2024)

Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyebutkan dirinya sebagai Menteri Pertahanan selalu memerhatikan ketahanan pangan nasional.

“Pangan adalah hal yang strategis karena menyangkut hidup dan mati sebuah bangsa,” tegasnya.

Dia pun meminta semua pihak untuk bisa menghargai para petani dan peternak yang telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Baginya, Indonesia harus bisa mewujudkan swasembada pangan.

“Kalau sampai ada yang menentang Indonesia untuk mencapai swasembada pangan maka dia adaah pengkhianat bangsa,” ucap Prabowo.

Menhan Prabowo menyebutkan tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia. Karena itu, dirinya berterima kasih kepada para petani, khususnya petani Jawa Barat yang telah mampu menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Hingga saat ini, Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai sentra produksi padi nasional. Luas baku sawah di Jawa Barat mencapai 928.218 hektare. Pada tahun 2023 lalu, Jawa Barat disebut mampu memproduksi beras sebanyak 5.264.998 ton.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman sebagai tuan rumah penyelenggara acara mengatakan siap mendukung ketahanan pangan melalui Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare.

Herman menyatakan bahwa program bertajuk Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare ini terinspirasi dari program Food Estate sebagai kegiatan usaha budidaya tanaman skala besar yang dilakukan dengan konsep pertanian industrial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

  • Bagikan