MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Animo masyarakat untuk melakukan ibadah umrah dipenghujung 2023 hingga awal 2024 mengalami penurunan.
Elnino yang menyebabkan petani gagal panen di akhir 2023 ditambah 2024 yang merupakan tahun politik diprediksi menjadi penyebab masyarakat enggan melaksanakan ibadah umrah dan memiliki menyimpan uang untuk keperluan mendesak.
Direktur Utama PT Prima Unggul Global, Auliya Roati Jufri mengungkapkan, pasar umrah khusunya di Sulsel di dominasi kalangan menengah ke bawah. Mereka adalah kalangan yang paling terdampak Elnino, ditambah 2024 memasuki tahun politik yang rawan terjadi ketidak pastian.
“Di 2023 hingga awal 2024 ini animo masyarakat turun. Biro perjalanan kami Prima Unggul Global di seluruh Indonesia turun hingga 50 persen. Ini diakibatkan oleh musim politik sehingga banyak yang menunda,” Jelas Aulia yang ditemui Harian Rakyat Sulsel Kamis (1/2/2024).
“Elnino juga sangat berdampak karena pasar umrah kami menengah ke bawah, banyak yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang sehingga jumlah jamaah umrah ikut berkurang.,” tambahnya.
Lebih jauh di akhir 2023 juga terjadi perubahan harga umrah disebabkan kebijakan baru Arab Saudi sehingga perlu dilakukan sosialisasi menyeluruh ke jamaah umrah.
“Memang biasanya ada gesekan di awal akibat perubahan harga, namun karena umrah ini kebutuhan rohani maka tidak begitu menjadi masalah bagi masyarakat. Saat ini Prima Unggul Global menawarkan murah di harga Rp30,7 juta untuk perjalanan selama 12 hari.” ucapnya.
Ke depan Prima Unggul akan membuka paket murah di harga Rp26 juta untuk perjalanan 12 hari, “Namun ini masih kita godok. Haji plus juga berjalan trus, harganya mengikuti pemerintah,”
“Kami berharap animo masyarakat kembali meningkat dan bertambah. Semoga tidak ada kemarau panjang dan politik sehingga pasar umrah kembali bergairah,” tutupnya. (Hikma)