JENEPONTO, BACAPESAN.COM – Calon Legislatif DPR RI Dapil I dari PDIP, Ridwan Andi Wittiri melanjutkan acara Solusi ARW di Kabupaten Jeneponto, yang merupakan bagian dari safari kampanyenya.
Acara Solusi ARW dilaksanakan di Lingkungan Lanta Jaya, Kelurahan Bontotanga, Kecamatan Tamalate. Acara dialog ini dihadiri oleh ratusan warga, yang rata-rata adalah anak-anak muda. Di lokasi ini, Ridwan Andi Wittiri mendengar masukan soal masih adanya warga yang belum tersentuh bantuan Program Pemasangan Instalasi Listrik Gratis.
Perlu diketahui, program pemasangan instalasi listrik gratis ini adalah aspirasi Ridwan Andi Wittiri yang disalurkan kepada seluruh warga tidak mampu di Sulsel.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuannya, tetapi masih ada warga yang belum dapat pak. Saya harap ke depannya, saat Pak Ridwan Andi Wittiri terpilih kembali bisa melanjutkan program ini, karena kami merasakan banyak manfaatnya,” kata Subair, salah seorang pemuda Bontotanga di hadapan Ridwan Andi Wittiri, Minggu (4/1/2024).
Mendengar hal itu, Ridwan Andi Wittiri mengaku bantuan itu adalah bagian dari kewajibannya sebagai wakil rakyat masyarakat Jeneponto. Ke depan, kata dia, program ini akan berdampingan dengan Program Kartu Sakti milik pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP.
Dia menjelaskan, Program Kartu Sakti berbasis KTP sehingga tidak akan salah sasaran dan juga memiliki banyak manfaat lain seperti sekolah dan kesehatan gratis, bantuan sosial lainnya.
“Kita paham apa yang dibutuhkan dan inilah tugas saya di DPR RI, wakili saudaraku di Jeneponto. Jangan ragu, saya sudah pernah salurkan bantuan dan nanti saya duduk lagi, program ini akan tetap ada,” kata Ridwan Andi Wittiri yang langsung disambut suka cita oleh warga di sana.
“Kami nanti akan menindaklanjuti usulan dari pemuda Bontotangnga, saya sangat bersyukur masih ada pemuda yang peduli tentang kemanusiaan,” lanjut Ridwan Andi Wittiri.
Tidak hanya itu, Ridwan Andi Wittiri mendengarkan keluhan warga soal penurunan baliho bergambar dirinya oleh pemerintah setempat dengan alasan pemangkasan pohon. Warga mengaku tidak senang atas penurunan gambar Ridwan Andi Wittiri.
Mendengar curhatan warga, Ridwan Andi Wittiri mengatakan bahwa dia tidak mempermasalahkanya, karena dia tahu warga Jeneponto lebih tahu dia dari program bantuan yang selama ini dirasakan warga. (*)