MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Komitmen Bolu Rampah menjadi “ole-ole khas Sulawesi Selatan” patut diacungi jempol.
Kehadiran Bolu Rampah sejak tahun 2019 hingga saat ini menempatkannya sebagai salah satu kue bolu terkemuka di Makassar. Namun meski sangat di minati, Bolu Rampah memilih tidak melakukan ekspansi ke luar Sulawesi Selatan.
Manager Area Bolu Rampah, Amir mengungkapkan saat ini market share Bolu Rampah menyumbang 50 persen dari penjualan PT Berkah Bersama Gemilang (BBG) yang juga membawahi brand kenamaan Chocolicious, Sweet Pudding, Bolu Susu Bira dan Bolu Susu Malino.
Menariknya meski memiliki banyak penggemar termasuk di luar kota, Bolu Rampah memilih menambah ekspansi di Kota Makassar dan Kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
“Saat ini outlet kami genap 20 di awal 2024, meski target 20 outlet ini sebenarnya kami rencanakan di tahun lalu. Outlet ke 20 ini kami buka di Jalan Veteran, seperti kita ketahui jalan ini padat lalu lintas sekaligus jalur pulang, belum lagi disini area perkantoran jadi kami rasa sangat tepat membuka outlet di sini,” jelas Amil ditemui Harian Rakyat Sulsel Pada pembukaan Outlet Bolu Rampah.
“Tujuan kehadiran produk Bolu Rampah sendiri adalah menjadi kue ole-ole terutama bagi yang ingin keluar kota ataupun pendatang yang ingin mencoba kue khas Sulawesi Selatan. Jadi khusus Bolu Rampah kami hanya buka di Sulawesi Selatan karena ini kue ole-ole,” sambung Amir.
Lebih jauh, tahun ini Bolu Rampah menargetkan akan menambah outlet di kota Palopo dan Bone.
“Saat ini fokus kami ke branding Bolu Rampah sebagai ole-ole. Di tahun ini kami menargetkan ekspansi ke dua tempat, dari sisi penjualan di tahun baru ini kami naik hingga 5 persen dan outlet Perintis masih yang memimpin penjualan,” tutupnya. (Hikma)