Gagas Kurikulum Merdeka Muatan Lokal, PPBDI Sulsel Dapat Apresiasi Disdik Balai Bahasa Sulsel

  • Bagikan
Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Provinsi Sulsel menggelar Lokakarya Perumusan dan Pengesahan Kurikulum Merdeka Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis, Makassar dan Toraja.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Memperingati hari Bahasa Ibu Internasional 2024, Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Provinsi Sulsel menggelar Lokakarya Perumusan dan Pengesahan Kurikulum Merdeka Muatan Lokal Bahasa Daerah Bugis, Makassar dan Toraja.

Kegiatan yang digelar selama 3 hari dan resmi di tutup hari ini, Minggu (4/2/2024) terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Balai Bahasa Provinsi Sulsel.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimansyah menjelaskan realisasi dari kegiatan ini akan sangat bagus dan bisa dijadikan percontohan ke berbagai daerah.

“Kami sangat gembira sekali kalau jadi, akan saya promosikan ke seluruh daerah, bahwa ini contoh dari Sulsel dan yang lain bisa mencontoh sebab yang ada kurikulumnya baru ada disini,” ujar Ganjar dalam sambutannya.

Menurutnya, ini adalah program pendidikan yang memerlukan kolaborasi tidak hanya anggota PPBDI tetapi juga huru-guru bahasa daerah di berbagai daerah sebab kurikulum ini mampu menjadi pelopor Agara guru bergerak.

“Kurikulum ini adalah bukti praktik baik bagaiman para pendidik bergerak untuk melestarikan bahasa daerah di tempatnya masing-masing,” ucapnya.

“Beberapa daerah juga telah bergerak menyusun bahasa daerahnya masing masing namun keefektifan dan pemakaiannya baru di Sulsel dan di inisiatifkan oleh PPBDI Sulsel. Semoga semua bisa bergerak bersama,” tambahnya.

  • Bagikan