MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan Perbankan se-Sulawesi Selatan menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Semester Pertama 2024 mencapai Rp 15 Triliun.
Angka ini sejalan dengan penambahan platform KUR yang diajukan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk mengembangkan program hortikultura masyarakat Sulsel dan disetujui oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional Kantor OJK Provinsi Sulselbar, Bondan Kusuma, menegaskan, OJK mendukung penuh program budidaya hortikultura Pemprov Sulsel melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Tahun 2023, KUR di Provinsi Sulsel sudah menyelesaikan target yakni Rp 15,33 triliun, dan akan meningkat menjadi dua kali lipat untuk tahun 2024 ini,” ungkap Bondan, pada Silaturahmi Pj Gubernur Sulsel bersama Pimpinan Bank dan OPD Lingkup Pemprov Sulsel, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Bondan menyampaikan, KUR Rp15,33 triliun diberikan kepada 298.896 debitur. “Tahun lalu kita Rp15,33 triliun khusus untuk penyaluran KUR. Kemudian tahun ini kita naik dua kali lipat menjadi Rp30 triliun lebih. InsyaAllah pencapaian KUR yang kita harapkan bisa kita capai tahun ini,” ungkap Bondan.
Ia memaparkan, penyaluran KUR untuk semester pertama ditargetkan mencapai Rp15 triliun, dan untuk semester kedua harus tercapai target Rp15 triliun lagi.
“InsyaAllah kita akan ada penambahan KUR menjadi dua kali lipat. Ini karena perjuangan Bapak Gubernur kita. Sekarang tinggal bagaimana usaha kita mencapai target penyaluran KUR Rp15 triliun untuk semester pertama, dan Rp15 triliun lagi untuk semester kedua,” tuturnya.