“Kami ada IGD 24 jam. Ruang ini terbuka umum menerima semua kasus mata dan bukan mata. Sesuai aturan pemerintah IGD harus melayani BPJS maupun non bpjs. IGD terbuka ke masyarakat,” jelasnya
Selain fasilitas kesehatan mata yang komplet, RS Mata JEC Orbita Makassar juga menyediakan ruangan rawat inap yang eksklusif. Tak hanya dari sisi penanganan, pencegahan juga diupayakan RS Mata JEC Orbita Makassar dengan memberikan layanan edukasi ke masyarakat.
Direktur PT Orbita Medika Indonesia DR dr Habibah S Muhiddin mengaku tim khusus memang telah dibentuk untuk turun langsung ke masyarakat. Menurutnya tujuannya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.
“Sosialisasi sering kami lakukan mulai dari klinik. Kita sering lakukan secara langsung, kami ada tim jadi selalu buat perencanaan terjun langsung masyarakat memberikan masukan juga ke dokter di puskesmas. Kita rutin lakukan simposium untuk dokter umum. Jadi kalau dokter umum paham soal kebutaan itu sangat terbantu,” jelas dr Habibah S Muhiddin.
Salah satu topik yang sering disampaikan terkait diabetes bisa menyebabkan kebutaan.
“Orang jarang paham diabetes itu penyebab utama kebutan diusia kerja. Kami disini persiapkan itu dari screening awal sampai operasinya,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pengembangan JEC Eye Hospitals and Clinics Prof Tjahjono D Gondhowiardjo mengungkapkan alasan memilih Makassar sebagai kota untuk menghadirkan RS Mata dengan fasilitas lengkap.
“Karena Makassar harapan kemampuan optimalisasi penglihatan masyarakat di Indonesia timur. Makassar bisa menjadi penghubung dan rujukan bagi masyarakat di Indonesia Timur.Dengan pelayanan berstandar internasional, maka masyarakat tidak perlu lagi terbang ke pulau Jawa ataupun luar negeri,” jelas Prof Tjahjono.