MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Musim hujan diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Februari. Hal ini dikarenakan efek fenomena El Nino kian melemah, sehingga cuaca kembali stabil.
Data yang dilansir dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, indeks El Nino kini berada pada angka +0,94. Angka tersebut terus mengalami penurunan.
Bahkan April dan Mei 2024, indeks ENSO (El Nino Southern Oscillation) akan melemah hingga 0,46 alias netral. Fase netral akan bertahan hingga akhir 2024. Sehingga bisa dikatakan, curah hujan tahunan di Indonesia sepanjang 2024 cenderung normal.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah mengatakan, hujan yang terjadi sekarang terbilang normal. Pasalnya masih dalam puncak musim hujan.
Perlu dipahami bahwa sejak 2023 lalu, efek El Nino membuat curah hujan sedikit berkurang. Namun curah hujan pada Januari lalu terbilang cukup normal di puncak musim hujan, yakni sekitar 600 mililiter.
“Tahun ini curah hujan menuju normal atau hampir normal. Tidak seperti tahun 2020 hingga 2022. Ada pengaruh La Nina sehingga sangat lebat dan banyak banjir, sekarang efek El Nino juga berkurang dan menuju normal,” kata Hanafi saat ditemui di Kantor BBMKG Wilayah IV Makassar, Selasa, 6 Februari.
Hanafi menjelaskan, suhu udara permukaan rata-rata bulanan di wilayah Indonesia mulai Januari hingga Desember 2024 diprediksi lebih hangat jika dibandingkan dengan periode 1991 hingga 2020. Yakni antara 0,23 derajat celsius hingga 0,36 derajat celsius dengan rata-rata sebesar 0,3 derajat celsius. Pihaknya juga memprediksi kemarau 2024 diprediksi berlangsung normal.
