Parepare Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Masyarakat Diimbau Waspada

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Parepare pada Rabu, 07 Februari 2024, kemarin. Kejadian ini terjadi antara pukul 09.00 hingga 14.03 Wita.

Tercatat, ada 11 lokasi terdampak, di antaranya TPA dekat jembatan timbang, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Jalan Jend Ahmad Yani KM 7 Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, BTN Bukit Kelapa Gading, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang.

Lalu, di Bambu Runcing, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Jalan Laupe, dan Jalan Sosial, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang. Serta Jalan Andi Abu Bakar, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Jalan Satelit, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Jalan Jend M Yusuf, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki dan belakang kantor Camat Soreang, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang.

Hal ini diungkapkan, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, Erick, Kamis, 8 Februari 2024 malam. Menurutnya, dampak dari kejadian ini adalah adanya pohon tumbang dan menghalangi beberapa akses jalan poros, serta akses jalan masyarakat.

“Kronologis kejadian ini dimulai pada hari Rabu, 07 Februari 2024, ketika hujan deras dan angin kencang melanda Parepare. Ada sebelas pohon tumbang yang terjadi di berbagai lokasi,” katanya.

Sehingga, kata dia tim Gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dan beberapa instansi terkait segera merespons kejadian ini dengan menggunakan kendaraan dinas dan peralatan yang diperlukan.

“Pada pukul 14.05 Wita, beberapa lokasi pohon tumbang sudah ditangani dan kondisinya sudah aman terkendali. Tim yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, SAR BRIMOB, Damkar, Camat Soreang, dan Kapolsek Soreang,” ujarnya.

Karena itu, ia mengimbau masyakarakat Kota Parepare, untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini. Sebab, hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Warga yang berprofesi sebagai nelayan juga diingatkan untuk selalu memantau ketinggian gelombang laut di perairan Parepare, yang saat ini berada dalam kategori sedang,” harapnya.

Termasuk, kata dia, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Jawi-Jawi dan sungai Karajae juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Jika terjadi peningkatan volume air, segera lakukan evakuasi mandiri. Jika terjadi kondisi darurat, masyarakat dapat melaporkan melalui layanan Call Center Terpadu 112 untuk membantu memaksimalkan pelayanan kebencanaan,” imbaunya.(rud)

  • Bagikan