MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Menjelang Pemilu dan pemungutan suara 14 Februari 2024 di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Tim Pemantau Pemilu Menko Polhukam yang dipimpin Laksda TNI Dr. Abdul Rivai Ras melaksanakam Rapat Koordinasi (Rakor) update terkini dengan pihak Forkopimda Sulsel (13/02).
Rakor ini difasilitasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. yang didampingi Kajati dan menghadirkan perwakilan unsur TNI, Polri, BIN serta pihak KPU dan Bawaslu bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur (13/02).
Esensi Rakor sesungguhnya memastikan upaya pemerintah mendukung Penyelenggara Pemilu dalam menjaga kualitas politik, memastikan jaminan keamanan dan penegakan hukum sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku serta dengan tetap menjunjung tinggi kode etik.
“Sebagai bagian dari pemerintah wajib memberikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu (KPU/ Bawaslu) sesuai amanat UU. Karena itu, komitmen bahwa Forkopimda Sulsel beserta instansi terkait, penyelenggara Pemilu dan seluruh elemen masyarakat harus siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai menjadi suatu keniscayaan”, ungkap Rivai yang juga sebagai Staf Ahli Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.
Selain itu, Rakor dimaksud ditujukan dalam rangka final dan double check kesiapan secara langsung baik personel maupun materiil pengamanan yang disiapkan oleh Polri dan TNI.
Mengingat kompleksitas Pemilu kali ini diperlukan upaya mitigasi untuk menyiapkan berbagai skenario antisipatif terhadap kemungkinan kerawanan yang mungkin muncul, sehingga kerja penyelenggaraan Pemilu bisa optimal.
Melihat isu yang berkembang dan tantangan pelaksanaan pemilu saat ini bisa dibilang cukup kompleks karena sejumlah isu yang dapat mendeterminasi kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024 yang notabene berada pada cakupan aspek yang jauh lebih luas”, tutupnya. (*)