PAREPARE, BACAPESAN.COM – Sejumlah lembaga survei merilis hasil perhitungan cepat atau quick count pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Hasilnya, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara unggul atas dua paslon lainnya.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua. Sementara Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md berada di urutan ketiga.
Terkait itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon Prabowo-Gibran Kota Parepare Surianto, mengatakan, kerja nyata Koalisi Indonesia Maju luar biasa, sehingga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di semua lembaga survei.
“Alhamdulillah luar biasa. Jadi kerja nyata teman-teman yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju, luar biasa,” kata Surianto di Kantor Gerindra Kota Parepare, Rabu, 14 Februari 2024.
Dia berharap, untuk TKD terkhusus di Kota Parepare untuk tidak euforia dulu, meski Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di semua lembaga survei secara nasional.
“Jadi kita lihat dulu sampai 100 persen. Menurut quick count kita unggul di 58 persen lebih,” jelasnya.
Dia mengungkapkan hasil quick count dan rekapitulasi KPU biasanya tidak jauh beda. Diperkirakan antara 1 atau 2 persen. Karena itu, pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU.
“Kalau kita lihat selisihnya ini, sudah di atas 58 persen. Perkiraan saya jika turun 2 persenpun, kita tetap menang satu putaran,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, pihaknya pun melakukan real count (hitung ril) berdasarkan data formulir C1 dari saksi di masing-masing TPS se-Kota Parepare. Menurutnya, meski baru sekitar di atas 40 TPS yang masuk, Prabowo-Gibran sudah unggul 59 persen lebih. “Mudah-mudahan kita di Parepare ini, bisa menang sampai di atas 55 persen,” harapnya.
Karena itu, hasil suara ini harus dikawal hingga selesai. Sehingga, TKD Kota Parepare tidak boleh lengah. “Karena kita sudah melihat ini hasil quick count. Jadi, kita harus kawal betul-betul kotak suara ini. Jadi C1 kami tunggu sampai malam ini di kantor Gerindra. Kami begadang di kantor sampai mendapatkan C1,” tegasnya.
Dia menambahkan, Partai Gerindra menyiapkan 1.183 saksi untuk mengawal hasil suara Pilpers Presiden, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan DPD.
“Terdiri dari 790 orang saksi di dalam TPS. Kalau saksi yang diluar TPS, kita juga ada sekitar 393 orang. Jadi total ini 1.183 saksi yang kita terjunkan di TPS. Kesemuanya itu, untuk mengawal hasil pilprs, pileg dan DPD,” tandasnya.(rud)