JAKARTA, BACAPESAN.COM — Jusuf Kalla melakukan pertemuan tertutup dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai pencobolan Pemilu 2024 kemarin.
Pertemuan JK dengan pasangan calon nomor urut 1 itu dilakukan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jusuf Kalla mengatakan pihaknya sepakat untuk menunggu hasil resmi dari KPU terkait penghitungan suara.
”Baru teman-teman itu mengambil sikap,” papar JK kepada awak media.
JK menilai, survei atau quick count yang menampilkan kemenangan Prabowo-Gibran di atas 50 persen hanya bersifat perkiraan. Menurutnya, hitungan itu belum fix.
”Quick count itu adalah perhitungan sementara dengan contoh-contoh dengan dasar katakanlah 1000-2000 TPS. Tapi selanjutnya tunggu perhitungan yang benar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan yang memberikan pernyataan terkait hitung cepat suara pilpres.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ingin terburu-buru menyimpulkan perhitungan suara sementara.
”Kita tunggu sampai perhitungan (suara) KPU selesai, jangan buru-buru,” ungkapnya.
Anies menyatakan dirinya tetap ingin berpikir positif. Mengenai hasil quick count yang menunjukkan perolehan suara Amin terpaut jauh dengan Prabowo-Gibran, Anies mengaku tidak ingin tergiring. Dia tetap memilih perhitungan resmi dari KPU.
”Sekarang kasih waktu KPU untuk bekerja, jangan tergiring. Sekarang tunggu sampai KPU tuntas,” imbuhnya. (fajar online)