MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kebutuhan pokok yakni beras tidak hanya mengalami lonjakan hingga Rp15 ribu tetapi juga langka di beberapa toko retail.
Salah satu PC toko retail, YS mengungkapkan, langkanya beras di toko retail yang memiliki cabang di seluruh Indonesia ini disebabkan para supplier enggan menyuplai beras sejak terjadinya kenaikan harga di pasaran.
“Karena kami ada patokan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah makanya kami tidak bisa ikut harga pasaran. Imbasnya pemasok kami tidak bisa mengikuti,” ucapnya saat dihubungi via WhatsApp Kamis (15/2/2024)
“Saa yg ini sudah tidak ada yang bisa supply bu, dari Total 8 item aktif kami. Makanya kami tunggu kebijakan baru dari pemerintah,” tambahnya.
Sebelum mengalami kelangkaan suplai beras di toko retail ini mencapai 125 ton per bulan dengan bahan baku yang di suplai berasal dari 5 Supplier Luar kota dan 3 Supplier Sulsel.
“Kalau stok di supplier kami kurang update ya bu, karena rata-rata alasan mereka tidak bisa supply karena harga kami tidak bisa mengikuti dengan harga saat ini,” sebutnya
Menurut kosongnya beras menyebabkan konsumen berpaling dan mengakibatkan kerugian, “Jelas bu, karena core bisnis kami kan menyediakan bahan pokok bu, kalau tidak ada ya konsumen pergi bu,”pungkasnya.
“harapannya harga dan pasokan bisa kembali normal karena percuma harga murah tidak ada barang, malah kesannya kami pembohongan ke konsumen,” harapnya.
Sementara Menurut salah satu supplier toko retail yang enggan disebutkan namanya, kelangkaan telah terjadi kurang lebih sebulan lamanya. Kondisi ini disebabkan kurangnya bahan baku.
“Saat ini kondisi bahan baku menulis jadi kami belum bisa mengirimkan sesuai dengan pesanan. Kami langsung datangkan dari pabrik di Makassar, hanya saja sekarang bahan baku sedang terbatas,” ujarnya
“Sementara kami coba maksimalkan dlu dengan stok yang kami punya, semoga keadaan membaik pasca panen,” tambahnya. (Hikma)