BONE, BACAPESAN.COM – Disela-sela kesibukan mereka dalam mengamankan Pemilu 2024, personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel tetap menyempatkan diri melayat ke rumah salah satu warga yang berada di sekitar Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel melayat ke rumah Abdul Aziz. Ia salah satu Jemaah Mesjid Babul Ikhlas Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel , Minggu (18/2).
Di rumah duka tampak personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Bripka Sukrianto ikut membantu prosesi pemakaman, mulai penyiapan pemberangkatan jenazah hingga mengangkat jenazah Almarhum Abdul Aziz ke dalam mobil ambulance yang akan membawanya ke tempat pemakaman umum di Kabupaten Bone.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengatakan kedatangan anggota Brimob Bone ke rumah duka salah merupakan wujud empati dan kepedulian ke warga sekitar Mako sekaligus memberikan semangat terhadap keluarga almarhum agar ikhlas dan sabar menerima cobaan.
“Setelah mendengar kabar duka tentang salah seorang jemaah Mesjid Batalyon C Pelopor yang meninggal dunia, anggota langsung ke rumah duka yang terletak bersebelahan dengan kantor, kami juga memberikan bantuan kepada keluarga almarhum, semoga dapat sedikit membantu,” tutur Danyon Nur Ichsan.
Lanjut kata Danyon Nur Ichsan, saat ini personel Brimob Bone sedang melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024 yakni BKO Polres Bone dan Polres Bulukumba dimana personelnya terploting di seluruh PPK di dua kabupaten dimaksud.
“Selain BKO Polres Bone dan Polres Bulukumba, personel yang ada di Mako seluruhnya stand by/ siaga mana kala ada kejadian kontijensi di wilayah Polda Sulsel maupun Polda lain yang membutuhkan kehadiran Brimob siap untuk digerakkan,” tukasnya.
Mantan Kasubbagrenmin Sat Brimob ini juga menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud perhatian personel terhadap warga di lingkungan sekitar Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
“Kami selalu menganggap warga yang tinggal di sekitar Mako adalah bagian dari keluarga besar Brimob, terlebih almarhum merupakan salah satu jamaah di masjid kami, jadi beliau sudah seperti orang tua kami sendiri, sehingga dengan adanya berita duka ini menjadi berita duka juga buat kami,” pungkasnya.(*)
