MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Pengurus Pondok Pesantren Tahfizhul Quran (PPTQ) Al-Imam Ashim memberikan pernyataan terkait kasus meninggalnya salah seorang santri berinisial AAR (14) yang diduga dianiaya oleh seniornya berinisial AW (15).
Salah satu pengurus Ponpes yang bernama Ustaz HH, saat dihubungi oleh wartawan, mengungkapkan bahwa pihak Ponpes juga tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
Ustaz HH menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini dan sedang melakukan upaya untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya.
“Iya (masih sementara diselidiki), sekarang dalam penyelidikan polisi juga,” ujar HH, Rabu (21/2/2024).
Meski demikian, diungkapkan Ustaz HH, kedua belah pihak, baik dari keluarga korban dan pelaku sudah melakukan mediasi dan memilih menempuh jalur damai.
“Alhamdulillah sudah aman, sekarang kedua belah pihak, orangtua sudah sepakat damai,” Ustaz HH menuturkan.
Adapun saat ini AW telah diamankan di Polrestabes Makassar pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
“Setelah kami melakukan pendalaman juga, terkait saksi-saksi yang ada di TKP tersebut, termasuk juga yang ada di TKP tersebut. Kami juga cek CCTV, nanti perkembangan kita sampaikan lagi,” Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menerangkan, Selasa kemarin.