PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan terus aktif dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan.
Langkah konkret dilakukan dengan melaksanakan pasar murah dan menghadirkan inovasi Kios Pengendali Inflasi (KOPI).
Pasar murah yang digelar oleh Pemkot Parepare di berbagai lokasi diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga menjelang ramadan.
Bahan pokok esensial, seperti beras, gula, minyak, dan lainnya, ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga meringankan beban ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, Pemkot Parepare juga menerapkan inovasi dengan memperkenalkan Kios Pengendali Inflasi (KOPI). Inovasi KOPI menjadi langkah proaktif dalam mengatasi fluktuasi harga dengan pendekatan yang lebih terencana.
Melalui Inovasi KOPI, Dinas Perdagangan berkolaborasi dengan para pedagang untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Andi Wisna mengatakan,
pasar murah menjadi solusi langsung dengan menyediakan bahan pokok esensial dengan harga terjangkau.
Sementara inovasi KOPI menjadi langkah proaktif dalam mengatasi fluktuasi harga melalui strategi yang lebih terencana.
“Kita gencar melaksanakan pasar murah, dan adanya KOPI (Kios Pengendali Inflasi) menjelang ramadan dalam menekan harga bahan pokok,” singkat Andi Wisna, Jumat, 23 Februari 2024.
Sebelumnya, inovasi Kios Pengendalian Inflasi Kota Parepare atau disingkat ‘KOPI’ mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Apresiasi itu, disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di sela-sela pemantauan harga komoditas di Pasar Sentral Lakessi, Kota Parepare, belum lama ini.
Hadir Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali,
Kepala BPS Kota Parepare Suparno, Komandan Brimob Kompol Ramli, dan sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Kota Parepare.
“Saya atas nama Pemprov Sulsel, memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Penjabat Wali Kota Parepare dan tim pengendali inflasi daerah yang berhasil melakukan langkah cepat dan inovasi dalam pengendalian inflasi,” kata Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Wali Kota Parepare.
Terkait itu, kata Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, ternyata keberhasilan Pemkot Parepare dalam menekan inflasi melalui program ‘KOPI’ denga menggelar berbagai kegiatan.
“Ini mereka melakukan kegiatan secara masif (KOPI). Minimal, dua kali seminggu itu mereka (Pemkot Parepare) mengadakan kegiatan pasar murah, operasi pasar dan hampir seluruh aktivitas masyarakat di kota ini, itu digunakan untuk kegiatan pengendalian inflasi,” jelasnya.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam kunjungannya di Kota Parepare.
Lebih lanjut, kata dia dengan adanya kunjungan ini Pemkot Parepare semakin bersemangat dalam melaksanakan seluruh program-program pemerintah pusat, khususnya dalam delapan program prioritas, salah satunya adalah penanganan inflasi.
“Pak Gubernur Sulsel, telah melihat secara nyata apa yang kami lakukan bersama dengan seluruh unsur pemerintah, instnasi vertikal dan sebagainya bersama-sama untuk menggalang inflasi,” tandasnya.(rud)