PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar kegiatan pekan budaya dalam rangka memperingati hari jadi Parepare ke 64 yang mengusung tema “Lestarikan Kebudayaan Daerah menuju Kota Tujuan Investasi”.
Kegiatan itu, berlangsung di Alun-alun
Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Sabtu 24 Februari 2024. Diikuti oleh peserta didik dari seluruh tingkat SD, SMP dan SMA se-derajat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali hadir membuka kegiatan itu. Lalu, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Tasming Hamid, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Parepare.
Dalam sambutannya, Akbar Ali mengatakan, pawai budaya merupakan hal yang biasa dilakukan sejak dahulu pada setiap acara perayaan.
Karena itu, kata dia pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah sebagai identitas dan warisan yang harus dijaga.
“Kita bersyukur bisa hadir di lapangan (Andi Makkasau) untuk melaksanakan rangkain dengan memperkenalkan adat Bugis Makassar, Toraja, Mandar dan seluruh suku yang ada di Kota Parepare,” katanya.
Dia menjelaskan, sekitar 1.300 suku di Indonesia dan beberapa suku besar di antaranya ada di Sulsel. “Setiap suku itu pada kegiatan acara perayaan menampilkan tarian budaya khas masing-masing, seperti, ma’llongga, ma’ccengke, ma’ggasing, ma’puntung yang menjadi hiburan rakyat pada zamannya,” jelasnya.
Dia berharap pelestarian budaya daerah Sulsel dilakukan disetiap momen, khususnya pada kegiatan perayaan HUT Daerah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh pemerintah Kota pada setiap perayaan HUT Daerah,” ungkapnya.
Dia pun memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik, SD, SMP dan SMA yang hadir menyemarakkan carnaval budaya tersebut.
“Pekan budaya dalam rangka HUT Kota Parepare ke 64 secara resmi dimulai,” ujarnya.
“Anak-anakku yang hadir saat ini, semoga kalian menjadi matahari penerang dikemudian hari seperti cerahnya matahari yang bersinar pada hari ini,” tandasnya.(rud)