Selain mengasuh, merawat dan membina anak yatim, rumah yatim Pondok Tahfidz ini juga menerima santri dari luar yang datang setiap sore dengan harapan membangun generasi muda dengan nilai- nilai agama.
“Bahkan ibu-ibu pun setiap pekannya aktif dalam bermajelis ilmu,” ucapnya.
Saat ini, tercatat sudah ada 75 santri dan 30 ibu-ibu yang aktif belajar dan menghafal alquran di Rumah Yatim Pondok Tahfidz Alhilal. “Dan setiap kegiatan tidak dipungut biaya atau gratis,” pungkasnya.
Adapun katanya, untuk kebutuhan anak yatim dan operasional pondok, Hilal rela menyisihkan gajinya tiap bulan dan berbekal dari bantuan dari beberapa donatur yang bersedekah setiap pekan dan bulannya.
“Dengan pembangunan rumah yatim dan pondok tahfiz ini, harapannya adalah bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Serta jadilah pelopor kebaikan dimana saja kita berada,” imbuhnya. (fajar)