PINRANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Tepat satu dekade BPJS Kesehatan diberikan amanah oleh pemerintah untuk mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya, salah satunya dengan layanan BPJS Keliling secara rutin menjangkau berbagai wilayah.
Hal inilah yang tengah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Parepare di Puskesmas Sali-Sali, Kabupaten Pinrang, Rabu (28/02). Layanan BPJS Keliling ini memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah setempat dalam mengakses layanan peserta yang mudah dan cepat tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful mengatakan bahwa kegiatan BPJS Keliling ini merupakan upaya yang ditempuh untuk meningkatkan kepuasan peserta serta sebagai bentuk kolaborasi BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang.
Antusiasme masyarakat Desa Sali-sali sangat jelas terlihat saat ratusan masyarakat yang mengunjungi layanan BPJS Keliling ini. Masyarakat yang berkunjung mencapai 360 orang. Lokasi yang terletak jauh dari kota dan sulitnya mengatur waktu karena kesibukan kerap jadi kendala yang mereka hadapi saat harus mengurus kepesertaan JKNnya.
“Layanan BPJS Keliling ini dapat memberikan pelayanan administrasi kepesertaan yang lebih mudah kepada masyarakat. Peserta yang membutuhkan bisa datang langsung dan dilayani oleh pegawai yang bertugas. Terlebih Desa Sali-Sali ini termasuk salah satu desa terpencil di wilayah kerja Kantor Cabang Parepare,” ujar Andi Rismaniswati.
Andi Rismaniswati berharap semoga dengan kegiatan ini, BPJS Kesehatan jadi lebih dekat dengan masyarakat bahkan ke pelosok sehingga seluruh peserta JKN mendapatkan informasi dan layanan administrasi yang setara.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Puskesmas Sali-sali, Abd. Azis menyambut baik upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melalui layanan BPJS Keliling yang dirangkaikan dengan kegiatan Sosialisasi Program JKN.
“Dengan adanya kunjungan dari BPJS Kesehatan, mereka tidak perlu jauh-jauh ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pinrang karena jaraknya kurang lebih 67 km, kira-kira waktu tempuhnya kurang lebih tiga sampai empat jam. Selain itu, masyarakat yang hadir juga bisa mendapatkan pemahaman terkait pengelolaan Program JKN,” ungkap Azis.
Senada dengan Azis, Resensia Restiana yang turut hadir dalam kegiatan BPJS Keliling ini mengaku jika kegiatan ini tidak hanya memberikan kemudahan pengurusan administrasi kepada masyarakat, tetapi juga memberikan keringanan biaya karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
“Masyarakat Desa Sali-Sali umumnya berprofesi sebagai petani sehingga mereka masih belum paham akan prosedur administrasi untuk pendaftaran menjadi peserta JKN maupun melakukan perubahan fasilitas kesehatan. Selain itu, mereka juga terkendala bahasa karena tidak semua masyarakat di sini bisa dengan fasih berbahasa Indonesia,” jelas Resensia.
Lanjutnya, masyarakat yang ingin berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, harus mengeluarkan biaya ekstra. Jarak yang jauh dan medan lumayan terjal menjadi salah satu tantangannya.
“Dari sini kami harus naik ojek ke Desa Teppo dengan biaya seratus lima puluh ribu rupiah, setelah itu lanjut lagi naik ojek ke kantor BPJS Kesehatan yang biayanya lima puluh ribu rupiah. Jadi, kalau dihitung-hitung biaya yang harus dikelurkan untuk pulang pergi sebesar empat ratus ribu rupiah,” tambah Resensia.
Resensia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Parepare karena telah menyambangi Desa Sali-Sali.
“Semoga BPJS Kesehatan tidak kapok untuk datang ke sini. Kami juga berharap masyarakat yang berkunjung jadi lebih paham pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan bisa kembali menyosialisasikan Program JKN kepada kerabatnya yang tidak sempat hadir,’’ tutupnya. (***)
