BI Sulsel Gandeng SB IPB Gelar Riset Diseminasi Cold Chain Produk Perikanan

  • Bagikan
Sosialisasi riset diseminasi terkait optimalisasi pemanfaatan rantai dingin (Cold Chain) produk perikanan tangkap di Sulawesi Selatan yang di gagas BI

“Adanya riset mengenai rantai pasok dingin ini, tentunya diharapkan dapat dimanfaatkan Pemprov Sulsel serta stakeholders terkait untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan melalui pengembangan infrastruktur rantai pasok dingin yang lebih optimal,” ujarnya.

Sementara, Dr. Nimmi Zulbainarni selaku pemateri menyatakan bahwa terdapat dua hal yang menjadi rekomendasi kepada pemprov Sulsel berdasarkan dari riset yang telah dilakukan.

“Pertama, dalam pengembangan rantai pasok dingin, Pemerintah dan pihak terkait di Sulawesi Selatan perlu memprioritaskan investasi untuk peningkatan kapasitas dan penambahan pabrik es. Kebijakan ini bertujuan untuk mengamankan pasokan es yang stabil, yang krusial untuk menjaga kesegaran ikan khususnya di tingkat nelayan. Namun, Hal ini dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti masalah lokasi dan aset, tantangan investasi, isu operasional, serta kecukupan pasokan listrik,” jelasnya

“Kedua, pemerintah dapat mempertimbangkan pengadaan mesin vacuum sealer yang dapat digunakan oleh nelayan atau pengelola TPI untuk meningkatkan kualitas penyimpanan ikan. Penerapan vacuum sealing sebagai langkah dalam proses cold chain dapat meningkatkan umur simpan ikan, menjamin kualitas produk hingga ke konsumen, dan memungkinkan nelayan untuk mencapai pasar yang lebih luas dengan produk yang lebih tahan lama,” tambah Nimmi

Ke depan, BI Sulsel akan terus mendorong peningkatan sektor perikanan Sulsel melalui implementasi strategi yang tepat guna dan didukung oleh kebijakan yang berbasis riset dengan dukungan Lembaga Perguruan Tinggi yang kredibel. (Hikma)

  • Bagikan

Exit mobile version