MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Flatfrom keuangan digital, DANA Indonesia di 2024 fokus melakukan pengembangan inklusi finansial, digitalisasi UMKM, dan interkonektivitas Asia.
Hal tersebut diungkapkan, Head of Marketing DANA Indonesia, Lim Kusuma dalam Gathering Dialog Dana bersama Media Makassar di Coco Space Cafe, Kamis (29/2/2024).
Lim mengungkapkan ada beberapa kendala mengajak masyarakat mengembangkan inklusi keuangannya termasuk menggunakan platform digital.
“Kendalanya selain jaringan, juga edukasi banyak yang tidak mau beralih dari uang tunai dan transisi. Ada juga penolakan untuk level UMKM padahal saat menggunakan Dana tidak ada potongan untuk proses administrasi. Dari sini kita berusaha untuk menguatkan literasi Masyarakat,” ucapnya.
Terbukti, DANA Saat ini memiliki total 170 juta pengguna di Indonesia per Januari 2024 dan terjadi pertumbuhan transaksi hingga 102 persen dari tahun 2022 ke 2023.
“Dalam setahun ada peningkatan hingga 20 Juta, hingga Januari 2024 pengguna naik menjadi 170 juta. Kita berharap inklusi dan literasi keuangan bisa meningkat, pengguna kami sudah setengah dari populasi di Indonesia,” ujarnya.
“Pertumbuhan positif ini juga terjadi secara khusus di daerah Sulawesi. Pada tahun 2023, pengguna dompet digital DANA tercatat meningkat sebesar 37 persen di daerah Makassar. Sedangkan secara umum, pada tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 42 persen di daerah Sulawesi Selatan, seluruhnya jika dibandingkan dengan tahun 2022,” tambahnya.