MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Perekonomian Sulawesi Selatan pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan di rentang 4,1 persen hingga 4,9 atau meningkat dibandingkan triwulan IV 2023 sebesar 3,79 persen.
“Sumber pertumbuhan terutama diperkirakan berasal dari peningkatan kinerja sub sektor perikanan, aktivitas kampanye dan Pemilu 2024 serta adanya HBKN Ramadan yang lebih panjang.,” ujar Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda Kamis (29/02/2024)
Pertumbuhan ini beriringan dengan inflasi Sulsel yang tercatat sebesar 2,38 persen atau lebih rendah dari akhir tahun 2023 dan masih terkendali pada rentang sasaran inflasi nasional 2.5±1 persen di tahun 2024.
“Komoditi penyumbang inflasi pada Januari 2024 bersumber dari kenaikan harga tomat, bawang merah, ikan-ikanan, udang basah, bawang putih, dan cumi,” pungkas Rizki.
Meski masih berada diangka stabil, Rizki menyebut Kondisi ekonomi Sulawesi Selatan di awal 2024 masih menghadapi berbagai tantangan baik dari sisi ekonomi global maupun domestik.
Dari sisi ekonomi global, dunia masih mengalami penurunan disebabkan konflik Rusia dan Ukraina serta Israel dan Palestina.
“Pertumbuhan Ekonomi Dunia diperkirakan menurun ke 3,00 persen dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan konflik geopolitik yakni perang Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina. Sementara tingkat inflasi dunia cenderung masih tinggi,” ungkapnya.