PAREPARE, BACAPESAN.COM – Hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa 5 Maret 2024 malam, menyebabkan robohnya tembok pembatas SMP Negeri 3 Kota Parepare.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita dan menimpa satu unit rumah warga yang berada di belakangnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Erick, menyampaikan, tembok pembatas sekolah tersebut roboh pada pukul 23.00 Wita malam, dan menimpa satu unit rumah warga di sebelah belakangnya.
“Penyebab utama kejadian ini dikaitkan dengan kondisi tanah yang labil akibat sumbatan got di pekarangan belakang sekolah, menyebabkan genangan air sepanjang pondasi pagar pembatas,” katanya.
Dia menjelaskan, tim BPBD bersama instansi terkait segera bertindak dengan membersihkan material yang menimpa dinding rumah warga, dan menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang terdampak.
“Adapun kerusakan pada satu sisi dinding bagian belakang dan atap rumah warga akibat tertimpa pagar pembatas sekolah akan dilakukan validasi oleh tim rehabilitasi dan rekontruksi untuk diberikan bantuan berupa material,” jelasnya.
Dia menjelaskan, upaya kolaboratif ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi warga yang terdampak dan memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh insiden ini.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pemulihan dan rekonstruksi setelah peristiwa ini,” ujarnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Parepare agar tetap waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang masih dapat terjadi sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” tandasnya.(rud)
