Yuk Cek Tips Menjaga Kebersihan Lantai Saat Ada Balita di Rumah!

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Kehadiran balita di rumah tentu merupakan hal yang disukai oleh banyak orang. Namun di sisi lain, orang tua juga harus dihadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah menjaga kebersihan lantai.

Menjaga kebersihan lantai memberikan berbagai macam keuntungan. Diantaranya seperti lantai yang lebih nyaman untuk diinjak, lingkungan menjadi lebih sehat, dan lain sebagainya. Keuntungan itu dapat dirasakan oleh seluruh penghuni rumah.

Menjaga kebersihan lantai menjadi jauh lebih penting saat ada balita di rumah. Lantai yang bersih merupakan sebuah hal yang perlu untuk diperhatikan oleh orang tua. Sebab, kebersihan lantai sedikit banyaknya akan berpengaruh kepada kesehatan dan keselamatan si kecil. Balita yang aktif bergerak dan bermain di lantai tentu akan lebih mudah terkena penyakit ketika lantai rumah dalam keadaan yang tidak bersih.

Namun, membersihkan lantai saat ada balita dirumah tidak dapat dilakukan sembarangan. Orang tua perlu memperhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah lebih berhati-hati dalam memilih produk pembersih dan menentukan frekuensi pembersihan. Artikel ini akan membahas mengenai beberapa tips untuk menjaga kebersihan lantai saat ada balita di rumah.

1.Pilih Pembersih Lantai Dengan Bahan yang Aman
Tips pertama untuk membersihkan lantai saat ada balita dirumah adalah memilih pembersih lantai. Terdapat dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, gunakan pembersih lantai yang ramah lingkungan. Kedua, gunakan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti zat klorin. Untuk itu, memilih produk yang memiliki label “non-toxic” lebih disarankan karena lebih aman untuk balita.

2.Membersihkan Lantai Secara Rutin
Menyapu dan mengepel lantai secara rutin adalah kunci untuk menjaga lantai tetap bersih. Lakukan pembersihan lantai minimal sekali sehari pada seluruh bagian rumah. Namun, ada baiknya untuk mengutamakan untuk membersihkan tempat yang menjadi area bermain balita.

3.Gunakan Alas Bermain
Alas bermain ini dapat berupa matras, kasur, karpet, dan lainnya. Menggunakan alas bermain tidak hanya melindungi balita dari lantai yang dingin saja. Penggunaan alas bermaini juga akan memudahkan ketika membersihkan tumpahan atau kotoran. Lebih lanjut, pastikan untuk mencuci atau membersihkan alas bermain secara berkala.

4.Tangani Tumpahan dengan Cepat
Tips ini berkaitan dengan tips yang disampaikan sebelumnya. Tumpahan makanan atau minuman harus segera dibersihkan untuk mencegah noda membandel. Membersihkan tumpahan makanan atau minumam dapat mengurangi resiko bayi terpeleset. Untuk membersihkan tumpahan makanan atau minuman, gunakan lap bersih dan kering untuk menyerap tumpahan sebelum membersihkannya dengan air. Lakukan sampai tumpahan makanan dan minuman benar-benar bersih dan kering.

5.Batasi Penggunaan Sepatu dalam Rumah
Beberapa orang tua terkadang memakaikan sepatu kepada anak mereka bahkan ketika di dalam rumah. Hal ini tentu menjadi tindakan preventif orang tua untuk menghindarkan anak dari cedera. Namun, menggunakan sepatu di dalam rumah perlu untuk dibatasi. Membatasi penggunaan sepatu dalam rumah bisa mengurangi kotoran dan bakteri yang dibawa masuk secara signifikan. Lepaskan sepatu balita ketika akan masuk ke dalam rumah. Terutama ketika sepatu tersebut digunakan di luar rumah. Juga, siapkan tempat khusus untuk menyimpan sepatu dan sandal.

6.Bersihkan Mainan Anak Secara Rutin
Balita tentu sangat menyukai mainan mereka. Namun, mainan yang dimainkan di lantai tak jarang membawa kotoran yang berasal dari luar rumah. Hal ini dapat menyebabkan lantai menjadi kotor dan membawa kotoran dan bakteri. Maka dari itu, membersihkan mainan secara berkala menjadi penting untuk dilakukan. Sebab, dengan membersihkan mainan secara rutin membantu menjaga lantai tetap bersih dan higienis yang berdampak pada kesehatan anak.

7.Lakukan Deep Cleaning Secara Berkala
Lantai rumah yang bersih tidak sepenuhnya bersih meski selalu dibersihkan secara berkala. Sebab, proses membersihkan rumah sehari-hari kadang tidak menyentuh sudut-sudut sempit yang ada di dalam rumah. Maka dari itu, lakukan pembersihan mendalam setidaknya sekali atau dua kali sebulan. Hal ini seperti membersihkan sudut-sudut lantai, bagian belakang dan bawah furnitur, dan area lain yang dirasa perlu. Jika diperlukan, orang tua dapat menggunakan jasa deep cleaning profesional yang telah banya tersedia. Hal ini untuk mendapatkan hasil pembersihan yang lebih maksimal.

Memastikan lantai tetap bersih saat ada balita di rumah memang memerlukan usaha ekstra. Namun, dengan memperhatikan dan menerapkan tips-tips di atas, orang tua bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi perkembangan balita. Salah satu hal yang dapat diperhatikan adalah memiliihi produk floor cleaner yang tepat.

Selain penting untuk kesehatan balita, kebersihan lantai tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik bagi penghuni lainnya. Selain itu, menjaga kebersihan lantai juga dapat memberikan ketenangan pikiran bagi seluruh anggota keluarga. (*)

  • Bagikan