JAKARTA, BACAPESAN.COM – Komitmen untuk mewujudkan bisnis yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga dapat menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sudah semakin berkembang.
Pada acara yang bertajuk Barn Raising 2024 “Moving Forward Together for Better Indonesia” puluhan perusahaan terkemuka Indonesia yang tergabung dalam B Corp (B Corporation) Community Indonesia, menegaskan komitmennya untuk dapat mendukung target pembangunan berkelanjutan pemerintah Indonesia sekaligus membangun bisnis yang dapat menghadirkan dampak positif bagi keberlanjutan sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis yang dijalankan.
Turut hadir dalam acara ini Rosy Wedyawati, Koordinator BUMN Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Marcello Palazzi, Co-Founder B Lab Europe, Isik Oguzretem, Director, Process and External Verification B Lab Global, serta perwakilan perusahaan tersertifikasi B Corp di Indonesia seperti Laurent Boissier, CEO Danone Indonesia, Bertram Flesh, selaku Chief Sustainability Officer Sukkhacitta, serta Mercy Aritonang, Chief People Officer The Body Shop Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Rosy Wediawaty, Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS mengatakan, “Kami melihat B Corp dapat meningkatkan kepedulian pihak swasta dalam pencapaian SDGs. Sertifikasi B Corp juga meningkatkan persaingan yang lebih tinggi di pasar global, yang tentunya akan membawa keuntungan bagi perusahaan dan juga pemerintah.
Misalnya dengan meningkatkan daya saing ekspor dan peningkatan kualitas produk Indonesia melalui operasional bisnis yang bertanggung jawab. Sertifikasi B Corp menjadi salah satu bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan dan mewujudkan target Sustainable Development Goals (SDGs) dengan memberikan dampak terhadap aspek lingkungan, pemerintahan, pekerja, konsumen, dan komunitas”.
Sementara itu, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf yang turut hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut menyampaikan, “Kami berhadapan dengan industri pariwisata. Tentu kami berharap para pelaku di industri pariwisata, restoran, hotel, pusat kerajinan, oleh-oleh, kain daerah, bahkan transportasi dapat meniru perusahaan-perusahaan yang sudah bergabung, untuk terlibat secara aktif dalam B Corp Movement. Selain itu, saat ini kita melihat kondisi dimana tantangan terkait lingkungan semakin parah. Tentu kami sebagai regulator merasa tergerak untuk melakukan sesuatu, apalagi industri pariwisata ini sangat berhubungan erat dengan alam secara langsung. Oleh sebab itu kami sangat mendorong para pelaku industri untuk bisa memiliki standar operasi yang tidak hanya mementingkan bisnis, tetapi juga memikirkan dampak lingkungan dan sosial dari bisnis yang dijalankan”.
Hal tersebut juga sejalan dengan visi yang dibawa oleh B Corp Community Indonesia guna mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadikan bisnis sebagai kekuatan utama untuk menghadirkan kebaikan sekaligus menjadi wadah bagi bisnis untuk membawa ke perubahan yang lebih positif.