Sementara, warga Lapongkoda Fira mengaku sangat gembira adanya Kuliner ramadan yang disiapkan pemerintah.
“Pasti momen ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Apalagi harganya juga terjangkau dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu,” katanya.
Dirinya berharap dengan dipusatkannya satu tempat penjual jajanan bulan Ramadan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu juga mampu mengurai kemacetan yang acap kali terjadi, terlebih di sore hari di pusat kota.
“Dengan adanya titik kumpul ini, tidak hanya mengurai kemacetan dalam kota tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wajo,” ujarnya. (*)