JAKARTA, BACAPESAN.COM — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus tumbuh. Untuk sektor pembiayaan halal, data terakhir tersalur Rp19,93 triliun. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pembiayaan yang disalurkan ke sektor halal value chain itu berdasarkan data tutup kas 2023. Terdiri atas pembiayaan ke subsektor makanan dan minuman halal mencapai Rp9,28 triliun.
Kemudian, pembiayaan ke subsektor farmasi dan kosmetik halal sebesar Rp7,94 triliun. Lalu, pembiayaan ke sektor modest fashion tercatat Rp2,45 triliun.
“Nilai tersebut tentunya kami upayakan untuk terus tumbuh,” kata Hery pada pembagian santunan anak yatim dan buka puasa bersama di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Selasa (19/3/2024).
BSI berkomitmen memberikan social impact yang makin luas. Dengan pendekatan berbasis jemaah, meliputi pengembangan masjid, ZISWAF, pesantren, sekolah Islam, serta layanan haji dan umrah. Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang turut hadi menyampaikan beberapa pesan. Di antaranya, meminta BSI untuk istikamah menerapkan nilainilai syariah.
Dia mengatakan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, emiten berkode BRIS itu menjadi barometer perkembangan bank syariah nasional dan global. “BSI juga harus terus mendorong upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat,” tuturnya. (fajar online)