Darmawangsyah kembali menegaskan, terlebih lagi dengan berbekal dua periode di DPRD Sulsel membuat dirinya yakin untuk maju di Pilkada Gowa.
“Insya Allah, jika partai memerintahkan, saya akan maju di eksekutif Pilkada Gowa. Saya memang sudah mengarahkan itu semua sejak 2014, tetapi pematangan dalam diri saya harus saya lakukan dua periode di lingkaran provinsi. Saya rasa cukup untuk maju,” ucapnya.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendominasi hampir di semua dapil di Gowa. Partai berlambang Ka’bah ini mengamankan 12 kursi DPRD Gowa.
Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin mengatakan, pada Pileg ini, PPP berhasil memperoleh 12 kursi DPRD Gowa. PPP bakal mulus ke Pilkada sebab bisa mengusung tanpa koalisi.
Menurutnya, perolehan 12 kursi tersebut berkat kerja keras dari seluruh caleg.
“Alhamdulillah, perolehan 12 kursi DPRD kabupaten oleh PPP Kabupaten Gowa adalah hasil dari kerja keras seluruh caleg di tujuh dapil,” ucapnya.
Perolehan tersebut juga, kata dia, tak terlepas dari dukungan oleh HM Amir Uskara beserta jajaran struktur partai.
“Maka kami akan mengusung kembali H M. Amir Uskara, yang berpeluang untuk kemenangannya di pemilihan bupati,” ucapnya.
Menurutnya, dia akan mengusung kader terbaik PPP, yakni Amir Uskara, sebagai calon Bupati Gowa.
CEO Archi Research and Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma mengakui, figur-figur yang muncul dalam survei Pilkada Gowa masih dipimpin Abdul Rauf Malaganni.
Dengan persentase tersebut, Abdul Rauf Malaganni dengan persentase 21,56%, Darmawangsyah Muin dengan 18,45%, Amir Uskara dengan 11,74%, Husniah Talenrang dengan 9,34%, Ansar Bate 1,80%.
“Karaeng Kio (Abdul Rauf Malaganni) saya nilai memiliki peluang besar untuk maju dan terpilih sebagai Bupati di Kabupaten Gowa,” ujarnya. (fajar online)