Umrah mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.
“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Umrah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Sita Harit Ibrahim menyampaikan Fasilitas Kesehatan akan tetap melakukan pelayanan saat libur lebaran.
Hal ini ia sampaikan karena hampir pada seluruh FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju telah menyiapkan tenaga kesehatan dokternya.
“Apabila tidak ada dokter PNS (Pegawai Negeri Sipil), maka ada dokter non PNS yang bisa melakukan pelayanan selama libur lebaran,” ungkapnya.
Selain itu, pada saat banyak masyarakat yang melakukan Mudik saat lebaran, di Kabupaten Mamuju juga telah tersedia PSC (Public Safety Center) sebagai wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat dan cermat bagi masyarakat di Kabupaten Mamuju.
“Masyarakat di Mamuju yang mengalami kejadian gawat darurat bisa menghubungi nomor PSC di 119. Tim gawat darurat terdiri dari perawat, sopir ambulance, operator, dan dokter,” pungkasnya. (Sudirman)