PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Panitia Seleksi telah mengumumkan hasil Seleksi Terbuka (Selter) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II-B. Adapun dua jabatan itu, yakni Inspektur Daerah, dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Parepare.
Pengumuman tersebut, berdasarkan nomor 16/PANSEL-JPTP/II-B/2024 dan ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi yang juga Pj Sekda Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, pada Kamis, 21 Maret 2024, dengan menetapkan daftar nama tiga peserta terbaik untuk pengisian JPT Pratama Eselon II-B di lingkungan Pemkot Parepare.
Ketiga peserta terbaik untuk jabatan Inspektur Daerah adalah Iwan Asaad, Agussalim, dan Noldy Yoseph Rengkuan. Sedangkan untuk jabatan Kadinsos adalah Andi Erwin Pallawarukka, Muhammad Rasdy Gery Runtu, dan Ardiansyah Arifuddin.
Semua peserta yang terpilih adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemkot Parepare. Pengumuman tersebut juga menegaskan bahwa keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Parepare, Adriani Idrus, menjelaskan bahwa setelah penetapan dan pengumuman hasil Seleksi Terbuka, nama-nama terbaik tersebut akan disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, yang dalam hal ini adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali.
Menurutnya, adapun proses selanjutnya adalah penyampaian hasil seleksi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Setiap perkembangan informasi seleksi disampaikan melalui website resmi Pemerintah Kota Parepare di www.pareparekota.go.id dan www.bkpsdmd.pareparekota.go.id,” katanya.
Sebelumnya, para peserta seleksi yang berjumlah 15 orang untuk dua jabatan tersebut telah mengikuti serangkaian tahapan, termasuk assessment, penulisan makalah, uji kompetensi, dan wawancara di hadapan lima tim penilai yang terdiri dari pejabat dan ahli di bidang terkait. Tim penilai tersebut terdiri dari Pj Sekda Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Sekda Parepare Muh Husni Syam, Inspektur Provinsi Sulsel Marwan Mansyur, Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas Prof Alimuddin Unde, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof Nurliah Nurdin.(rud)
