“Kita boleh bersaing, boleh berkontestasi, tapi tidak boleh ada dendam di antara kita. Setelah pemiliu selesai, semua berkawan, semua membangun NKRI untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.
Sebelumnya, wacana pertemuan antara Prabowo ke PPP disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
“Ya dalam waktu dekat Insya Allah lah ya (Prabowo ke PPP), semoga, semoga, semoga. Dalam waktu dekat,” ujar Habiburokhman saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Kendati demikian, Habiburokhman enggan mengungkapkan kapan pertemuan antara Prabowo dan PPP bakal digelar.
Dia hanya menegaskan pertemuan tersebut sebagai upaya merangkul semua pihak agar bersatu.
“Ini adalah bagian dari implementasi politik merangkulnya Pak Prabowo bahwa memang kami ingin kita sebagai elite bangsa ini, kita mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ujar Habiburokhman.
Habiburokhman menuturkan, negara sebesar Indonesia harus dikelola secara bersama-sama.
“Dan yang terpenting kita harus rukun, pertengkaran yang berlarut-larut dipastikan tidak akan produktif. Padahal kan persoalan-persoalan besar sedang terjadi dan menanti di depan kita,” ucapnya. (fajar online)