TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Gerak cepat TNI-Polri bersama pemkab serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Toraja menyikapi viralnya di media sosial (mendsos) perbuatan sejumlah anak mengolok-ngolok wisatawan saat berkunjung di objek wisata Tilanga’ Kelurahan Sarira Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dimana sehari sebelumnya (Senin, 25 Maret) viral menjadi pembahasan di mendsos, sehingga dinas terkait dalam hal ini dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan mengandeng semua pihak gerak cepat lakukan pertemuan khusus dengan menghadirkan Pengelolah obyek wisata dan orang tua anak para pelaku, Selasa, 26 Maret 2024 di objek wisata Tilanga’.
Menurut Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, melalui Waka Polres Kompol Yulius Losong Palayukan, bahwa meski para pelaku adalah anak dibawah umur namun hal ini dapat mencoreng nama baik Kabupaten Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisatawan.
“Setelah mendapatkan informasi viralnya video unggahan salah satu wisatawan yang diolok – olok oleh sejumlah anak saat berkunjung di obyek wisata Sarira, selanjutnya sesuai perintah pimpinan kami dalam hal ini Bapak Kapolres Tana Toraja untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak dan hari ini kami baru saja melaksanakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan ini” ungkap Yulius.
Lebih lanjut dijelaskan Yulius bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk meberikan pemahaman dan ketegasan kepada para orang tua untuk mengawasi anak – anaknya serta membuat pernyataan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut, selain itu juga memberikan aturan kepada pengelolah obyek wisata agar lebih ketat mengawasi dan meningkatkan pelayanan bagi para wisatawan.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh pengelolah obyek wisata agar setiap pengunjung yang datang terutama anak – anak untuk tidak melakukan hal – hal yang tidak terpuji serta menjaga etika baik tingkah laku maupun cara berbicara kepada orang lain utamanya kepada para wisatawan. (Cherly)