Rawat Silaturahmi Bersama Awak Media, Danny Beberkan Langkah Strategi Maju Pilgub 2024

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber) dengan awak media bertempat dikediaman pribadinya, Jl. Amirullah Makassar, Sabtu (30/3/2024) malam.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Di pertengahan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber) dengan awak media bertempat dikediaman pribadinya, Jl. Amirullah Makassar, Sabtu (30/3/2024) malam.

Kegiatan Buka puasa bersama ini dihadiri oleh beberapa pimpinan media, termasuk Direktur Harian Rakyat Sulsel, Imran Umar. Juga perwakilan media elektronik, Koran, Tv dan dan media mainstream.

Kegiatan diawali denga buka puasa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sholat maghrib berjemaah di kediaman Wali Kota dua periode itu. Danny pun tampak bahagian bercanda tawa dengan para awak media, apalagi jelang momentum politik 2024 yang dihelat November mendatang.

Danny pun membeberkan strategi dan  menyiapkan diri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan pada 27 November 2024.

Bahkan sejauh ini, Walikota Makassar dua priode tersebut, mangaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa Partai Politik atau Parpol di Sulsel.

“Hampir semua partai kita temani komunikasi, sebatas Whastapp (WA), beberapa sudah ketemu. Tapi kan namanya penjajakan jadi sifatnya lebih silent,” kata Danny Pomanto, di kediaman pribadinya.

Danny Pomanto menuturkan bahwa, Salah satu modal untuk membangun komunikasi dengan Parpol adalah hasil survei yang telah dilaksanakan.

“InsyaAllah saya punya survei sendiri yang secara nasional teruji. Jadi sudah pernah (survei) tahun lalu, tapi saya tidak umumkan. Tetapi kali ini habis lebaran kami mulai survei, dua survei sekaligus,” bebernya.

Meski demikian, Politisi Partai PDI Perjuangan ini bersyukur dengan hasil survei dari beberapa lembaga yang menempatkan namanya diperingkat lima besar.

“Jadi jangankan lima besar, 10 besar saja saya bersyukur sekali, pengalaman politik saya dulu dari 0,2 persen, tidak masuk 10 besar waktu Wali kota, tapi alhamdulillah (terpilih),” jelas DP akronim namanya.

“Na di Gubernur inikan tidak sama Wali kota, pasti lebih besar, orang-orang yang maju juga punya kekuatan besar, sehingga kami harus menghitung, menkalkulasi secara baik, termasuk salah satunya survei,” lanjutnya.

Lebih lanjut terkait dengan calon pendampingnya nanti, DP menyerahkan sepenuhnya kepada Parpol pengusung nantinya.

“Kalau pengalaman saya, biasanya kalau kami jajaki sekarang itu tidak terlalu efektif, karna toh nanti partai pendukung yang menyampaikan itu. Jadi tentang kawin-mawin pasangan biasanya otoritas partai,” kunci Danny Pomanto. (YAD/*)

  • Bagikan