“Target kita dari awal menang di Sulsel pada angka 60 persen. Tetapi hasilnya kita hanya menang 57 persen. Hanya selisih tiga persen saja dari target. Namun, itu sudah luar biasa karena daerah ini memang ketat persaingan,” paparnya sembari menambahkan tugas selanjutnya mengawal sampai pelantikan pada Oktober 2024 mendatang.
Sementara Pembina TAP Sulsel, Wilianto Tanta mengakui sebenarnya dirinya selama ini lebih banyak di balik layar. Dia memilih tak tampil terang-terangan namun mendukung sepenuhnya perjuangan TAP Sulsel. Tetapi kali ini, Wili memilih untuk tampil di depan umum.
“Seperti pada kesempatan ini. Saya memberi sambutan setelah didaulat sebagai dewan pembina relawan. Apapun kebutuhan TAP saya memberikan dukungan sepenuhnya demi pemenangan Prabowo-Gibran,” jelas Wili.
Pada saat masa kampanye Pilpres lalu, Owner Phinisi Hospitality itu mengaku merangkul para pengusaha untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran. Kemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 itu tak lepas dari peran besar TAP yang berisi para purnawirawan TNI.
“Sebagaimana kita ketahui kalau tentara itu tidak pernah ada kata mundur saat berjuang. Kita berharap relawan ini tetap dipertahankan, termasuk dalam berperan dalam mengawal Pilgub dan Pilkada Bupati dan Walikota di Sulsel nantinya. Intinya, saya selalu siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan TAP kapanpun itu,” pungkas Wilianto Tanta.
Relawan PAS Gibran yang hadir dalam acara ini juga menegaskan perjuangan relawan memenangkan Prabowo Gibran di Sulsel sangat besar.
Sekedar diketahui, sosok Wilianto Tanta selama ini boleh dikata sangat dekat dengan Partai Nasdem. Hal itu terlihat dari aktivitas putranya, Andre Prasetyo Wilianto Tanta yang menjadi anggota legislatif di DPRD Sulsel periode 2019-2024 dan pertahankan kursinya di periode 2024-2029. Andre juga salah satu pengurus partai besutan Surya Paloh di Sulsel. (*)
