Sejalan, Taufiq Abdurrahman ketua Lembaga Hikmatul Quran (LHQ) Wahah Islamiyah berharap agar pembinaan Al-quran dengan metode dirosa dapat terus berkelanjutan sehingga memberi manfaat kepada warga binaan.
“Dalam pembinaan dirosa kita punya buku yang khusus untuk membina orang dewasa. Mudahan-mudahan terus berkelanjutan karena ini program yang baik, karena sebaik-baiknya dari kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran,” pungkas Taufiq Abdurrahman.
Salah seorang warga binaan inisal RR (27) yang ikut diwisuda mengatakan jika pelatihan dirosa memberikan manfaat positif bagi dirinya dan teman-temannya sesama warga binaan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman karena setahu saya ada sebagian teman-teman yang tidak paham Al-Quran, bahkan ada sebagain teman hari ini yang cekcok dengan orang tuanya namun karena melaporkan jika hari ini dia diwisuda, akhirnya orang tuanya senang dan sudah tidak marah dengan kelakuan anaknya selama ini. Bisa menjadi kebanggan bagi orang tuanya,” kata RR.
“Harapannya program yang dibuat Kalapas bisa diteruskan oleh teman-teman selanjutnya,” tutupnya. (Tiro)