Triliunan Rupiah Beredar di Jalur Mudik

  • Bagikan
Grafis pergerakan arus mudik Lebaran 2024

Sementara Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras lebih fokus pada ketersediaan stok pangan. Menurutnya, saat Ramadan hingga Idulftri kerap dimanfaatkan pedagang untuk melakukan spekulasi. Mekanisme pasar juga mesti diawasi.

Pengamat Ekonomi Unhas Idrus Taba menuturkan banyaknya uang beredar di masyarakat akan dimanfaatkan pelaku kartel. Bukti bahwa kartel itu ada karena mereka mampu mengontrol pasar dan suplai komoditas.

Menurutnya, para kartel menguasai suplai dan distribusi kebutuhan pokok. Akibatnya mereka bisa mainkan pasar.

Arus Mudik

Sementara itu, Polri memastikan persiapan arus mudik Lebaran 2024 dilakukan dengan matang. Berbagai langkah pengaturan dan pengamanan dilakukan.

Yang terbaru, Korps Bhayangkara mempersiapkan pengamanan di titik rawan kecelakaan, kejahatan dan penambahan rambu. Bahkan, disiapkan rute alternatif bila terjadi banjir saat arus mudik.

Dalam acara peninjauan kesiapan mudik di Pelabuhan Merak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa pengamanan arus mudik ini dilakukan secara menyeluruh. Kepolisian berupaya mengamankan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kejahatan.

”Selain jalan tol, kami mengamankan di luar tol. Untuk titik rawan kejahatan dan kecelakaan,” paparnya.

Telah dilakukan pemetaan untuk setiap titik rawan tersebut. Misalnya, jalan arteri yang sering terjadi kecelakaan. Polri mengupayakan agar jalan rawan kecelakaan itu dilakukan perbaikan.

Baik berupa penambahan rambu-rambu atau pemberian penerangan jalan. ”Kalau jalan yang rawan kejahatan, kami melakukan pengamanan,” tuturnya.

Dia mengatakan, kepolisian akan siap 24 untuk mengawal masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Masyarakat yang merasa akan melewati titik rawan kejahatan, maka diharapkan bisa melapor.

”Petugas siap mengawal melewati titik rawan tersebut. Kami berupaya masyarakat merasa aman dan nyaman saat mudik,” jelasnya. (fajar online)

  • Bagikan

Exit mobile version